Hong Kong merupakan salah satu negara
tujuan penempatan tenaga kerja Indonesia, di mana hampir keseluruhan
berasal dari sektor informal. Walaupun Hong Kong masih di bawah
pemerintahan China, namun pertumbuhan ekonominya setara dengan China,
Amerika dan Jepang. Bahkan Hong Kong termasuk negara dengan gaya hidup
termahal ke dua di Asia setelah negara Jepang. Tak heran bila banyak
warga negara asing yang tertarik untuk tinggal dan berinvestasi di sini. Tentu Hong Kong bukan lagi didominasi oleh orang- orang china,melainkan sudah menjadi negara adidaya dengan berbagai macam etnis dan budaya.
warga negara asing yang tertarik untuk tinggal dan berinvestasi di sini. Tentu Hong Kong bukan lagi didominasi oleh orang- orang china,melainkan sudah menjadi negara adidaya dengan berbagai macam etnis dan budaya.
Hampir dua tahun lebih saya tinggal dan
bekerja di Hong Kong, banyak hal baru atau sekelumit cerita- cerita lucu
yang saya alami di sini. Ya, ini adalah pengalaman baru buat saya
berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai macam karakter seseorang.
Satu hal positif yaitu saya mempunyai teman
dari berbagai negara. Awal-awal saya berada di sini, banyak teman-
teman dari Indonesia yang bilang bahwa lansia di sini sangat suka dan
nyaman dirawat oleh privat nurse dari Indonesia karena keramahan dan
kesabaran mereka. Saya kira itu hanya bualan, ketika saya mengobrol
dengan nenek yang saya rawat, langsung saja saya tanyakan padanya kenapa
dia memilih orang Indonesia. Dia menjawab bahwa orang Indonesia itu
sopan, baik, dan juga ramah. Dan bila mereka sudah merasa cocok dan
nyaman dengan kita, mereka tidak akan segan- segan memberi uang,makanan
atau apapun yang mereka miliki. Ya minimal saya sendiri selalu dapat
jatah double breakfast dan uang jajan,hehe…ya itu dulu,waktu nenek masih
hidup, sekarang dia sudah meninggal.
Pernah pula saya mengalami kejadian yang
bisa dibilang lucu sekaligus membanggakan. Jadi ketika itu saya berada
di Pasar, beli daging sapi tepatnya.Eh tiba- tiba ada yang nyolek saya
dari belakang, saya pun langsung menoleh dan seorang ibu tanya saya.
Saya kira dia sedang berbicara dengan bahasa Mandarin, langsung saja
saya jawab tidak tahu (ga ngerti bahasa Mandarin,hehe,,,) wah si ibu
langsung marah-marah,,saya kaget…eits tenang,ada yang belain saya, si
penjual daging balik marahin si ibu, katanya saya ini orang Filipina
jadi ya ga ngerti,, Lho…kog jadi orang Filipina, gantian saya yang
marahin si penjual daging,,masak tiap hari ngobrol sama saya ga ngerti
kalau saya orang Indonesia.. Eh si ibu dengan mata melotot tanya lagi
sama saya,kali ini dia lebih jelas ngomongnya. Samar- samar saya dengar
kata Bengawan Solo.”Bengawan Solo…?” “iya bengawan solo,tau ga apa itu
bengawan solo…”(kali ini ngomong pake b.inggris). Saya jawab itu nama
sungai..”oohhhh…”si ibu terperangah dan dia bilang dia suka sekali
dengan lagu Bengawan Solo karena dulu ayahnya suka dengerin lagu
itu…(bangga dech jadi orang
Indonesia..)
Indonesia..)
Sempat juga waktu di ajak makan di
restoran, ada menu yang disandingkan dengan krupuk, mereka bilang itu
krupuk udang dari Indonesia. Saya coba aja, saya bilang itu bukan krupuk
udang khas dari Indonesia melainkan krupuk biasa ya walaupun ada
sedikit rasa udang. Mereka ga percaya, dan kebetulan waktu lebaran Idul
Fitri kemarin saya pulang ke Indonesia. Tiga minggu kemudian saya
kembali ke Hong Kong mambawa sedikit oleh-oleh krupuk udang untuk
mereka. Setelah dicoba, mereka tanya itu krupuk apa,,enak banget (ya
iyalah…mahal bo’..hehe..). Saya bilang itu krupuk udang asli dari
Indonesia..mereka sampai terheran-heran kog bisa krupuk yang mentahnya
kecil bisa bisa besar saat digoreng (ngliatin saya goreng krupuk.. :D)
Mereka juga bilang kalau krupuk udang Indonesia sudah menjadi bagian
dari menu yang sering dihidangkan di restoran dan mereka sangat
menyukainya.
Ga cukup sampai disitu, kalau anda
berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan di kawasan Hong Kong dan Kowloon,
jangan heran bila anda disapa dengan ucapan selamat pagi. Ya mereka
bisa membedakan mana yang orang Indonesia mana yang bukan. Kata-kata
selamat pagi, kamu cantik, terima kasih..mereka sengaja belajar bahasa
Indonesia dan memang sering digunakan untuk menarik konsumen agar
tertarik berbelanja di tempat mereka. Nah gimana masih ga bangga jadi
orang Indonesia… I just wanna say “I’m Proud to be Indonesian…”
Artikel yang bermanfaat ...
ReplyDeletesaya kunjungan baliknya..!!!
http//:www.diomondsilver.blogspot.com
khew hong kong yah, nice post deh bro
ReplyDeletekeren
ReplyDelete